Pengawasan kapal asing di Laut Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kedaulatan negara kita. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan efektivitas pengawasan tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, “Meningkatkan efektivitas pengawasan kapal asing di Laut Indonesia merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan kita.”
Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pengawasan kapal asing di Laut Indonesia adalah dengan memperkuat kerjasama antara berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, dan Kementerian Perhubungan. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Susan Herawati, yang menyatakan bahwa “Kerjasama lintas sektor dan lintas instansi menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pengawasan kapal asing di Laut Indonesia.”
Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti sistem pemantauan kapal (Vessel Monitoring System/VMS) juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan melacak kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia secara ilegal. Menurut Agus Suherman, “Pemanfaatan teknologi VMS sangat membantu dalam memperkuat pengawasan kapal asing di Laut Indonesia.”
Namun, tantangan yang masih dihadapi adalah kurangnya jumlah personel dan fasilitas yang memadai dalam melakukan pengawasan. Hal ini juga disampaikan oleh Susan Herawati, yang mengatakan bahwa “Kurangnya personel dan fasilitas memadai menjadi hambatan utama dalam meningkatkan efektivitas pengawasan kapal asing di Laut Indonesia.”
Dengan adanya kerjasama yang kuat antara berbagai instansi terkait, pemanfaatan teknologi canggih, serta peningkatan jumlah personel dan fasilitas, diharapkan efektivitas pengawasan kapal asing di Laut Indonesia dapat terus meningkat demi menjaga kedaulatan negara kita.