Badan Keamanan Laut (Bakamla) memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam melindungi kedaulatan maritim Indonesia. Sebagai lembaga penegak hukum di laut, Bakamla bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban laut serta melindungi sumber daya alam di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Tugas utama Bakamla adalah mengamankan perairan Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk illegal fishing, illegal logging, dan pencurian sumber daya alam lainnya.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Bakamla dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Sebagai lembaga yang baru dibentuk pada tahun 2014, Bakamla telah berhasil melakukan berbagai operasi pengamanan laut yang berhasil. Menurut data Bakamla, pada tahun 2020 saja telah berhasil menangkap lebih dari 100 kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, “Bakamla memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi kedaulatan maritim Indonesia, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya sumber daya dan koordinasi antarlembaga.” Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat peran Bakamla dalam melindungi kedaulatan maritim Indonesia.
Dalam upaya menjaga kedaulatan maritim Indonesia, kerjasama antarlembaga dan dengan negara lain juga sangat penting. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Kerjasama antarlembaga dan dengan negara lain sangat diperlukan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, termasuk dalam hal penegakan hukum di laut.”
Dengan tugas dan tanggung jawab yang begitu besar, Bakamla harus terus melakukan inovasi dan peningkatan kapasitas untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Melalui kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait, diharapkan Bakamla dapat terus menjadi garda terdepan dalam melindungi sumber daya alam dan kedaulatan maritim Indonesia.