Pelayaran merupakan salah satu bentuk transportasi yang penting bagi aktivitas perdagangan dan pariwisata di Indonesia. Namun, keselamatan dalam pelayaran masih sering menjadi perhatian utama karena berbagai risiko dan bahaya yang dapat terjadi di laut. Untuk itu, meningkatkan kesadaran pelayaran aman melalui penyuluhan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsma TNI Bagus Puruhito, “Penyuluhan tentang keselamatan pelayaran sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut. Dengan meningkatkan kesadaran pelayaran aman, kita dapat meminimalisir jumlah korban dan kerugian akibat kecelakaan kapal.”
Penyuluhan tentang keselamatan pelayaran juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pelayaran. Dalam regulasi tersebut, disebutkan bahwa setiap perusahaan pelayaran wajib menyelenggarakan program penyuluhan keselamatan pelayaran bagi awak kapal dan penumpang.
Selain itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H Purnomo, juga menekankan pentingnya penyuluhan keselamatan pelayaran. Menurutnya, “Penyuluhan adalah sarana yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Dengan penyuluhan yang baik, diharapkan semua pihak terlibat dalam pelayaran dapat memahami dan menjalankan protokol keselamatan dengan baik.”
Dengan demikian, peran penyuluhan dalam meningkatkan kesadaran pelayaran aman tidak bisa diabaikan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, perusahaan pelayaran, dan masyarakat untuk secara bersama-sama menjalankan program penyuluhan tersebut. Dengan begitu, diharapkan kecelakaan pelayaran dapat diminimalisir dan keselamatan di laut dapat terjamin.